Analisis dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Atas Seleksi, Promosi dan Pemutusan Hubungan Kerja

(Studi Kasus: Carrefour Pluit Mega Mall)

Skripsi / Tugas Akhir Sistem Informasi Akuntansi
Penulis: Felicia J. Tanneke
Program Studi Sistem Informasi dan Akuntansi Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Sumber daya manusia (SDM) merupakan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan. SDM juga memegang peranan penting sebagai pengelola sumber daya perusahaan lainnya, yaitu mesin, material, uang dan informasi. Karena peranan SDM yang sangat penting ini, maka SDM perlu mendapat pengelolaan yang baik oleh perusahaan. SDM perlu dikelola karena mereka adalah kekayaan utama suatu perusahaan. Tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi.

Aktivitas dalam pengelolaan SDM meliputi perencanaan, perekrutan, seleksi, orientasi dan penempatan, pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, kompensasi dan pemberhentian. Aktivitas awal dimulai dari perencanaan SDM dimana perusahaan melakukan peramalan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisa pekerjaan. Setelah itu perusahaan melakukan perekrutan dan penyeleksian para pelamar pekerjaan. Karyawan yang terpilih kemudian ditempatkan sesuai dengan posisi yang tepat. Selanjutnya, karyawan akan mendapat pelatihan dan pengembangan, lalu diteruskan dengan aktivitas penilaian kinerja karyawan. Karyawan dengan kinerja dan prestasi yang baik dapat dipromosikan, sebaliknya karyawan dengan kinerja yang buruk dapat didemosikan, bahkan diputus hubungan kerjanya. Sebagai balas jasa atas jerih payah para karyawan, pihak perusahaan harus memberikan kompensasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Aktivitas pengelolaan SDM yang perlu mendapat perhatian lebih terletak pada aktivitas seleksi, karena aktivitas ini berpengaruh besar pada aktivitas pengelolaan SDM selanjutnya. Kesalahan pada proses seleksi dapat menghasilkan karyawan yang tidak sesuai kualifikasi yang dapat membuat banyak masalah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas pengelolaan SDM, dan merancang sistem pendukung keputusan pada Carrefour Pluit Mega Mall yang berguna untuk membantu pihak manajemen dalam pengendalian aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja. Penelitian ini menggunakan metode analisa yang meliputi studi lapangan dan studi kepustakaan serta metode perancangan dengan penggunaan metode terstruktur, yang meliputi perancangan subsistem manajemen data, dialog dan model.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah identifikasi kelemahan dari sistem yang sedang berjalan di Carrefour Pluit Mega Mall dan dirancangnya sistem pendukung keputusan atas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja dengan penggunaan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan dapat membantu pihak manajemen dalam pemberian bobot prioritas atas setiap kriteria dan sub kriteria pengambilan keputusan, mendapatkan karyawan sesuai kebutuhan perusahaan dan mempercepat serta mempermudah proses pengambilan keputusan atas aktivitas seleksi, promosi dan pemutusan hubungan kerja.