Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Utang Usaha

(Studi kasus: PT. Fajar Surya Utama)

Tugas Akhir / Skripsi Sistem Informasi Akuntansi
Disusun oleh: Erni Wartini
Program Studi Sistem Informasi dan Akuntansi Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Terkait dengan aktivitas perusahaan, terdapat tiga siklus transaksi utama dalam proses bisnis perusahaan, yaitu siklus perolehan (pembelian), siklus konversi, dan siklus pendapatan. Pembelian merupakan salah satu fungsi penting untuk kelancaran operasional perusahaan, dimana perusahaan akan mendapatkan pasokan barang dari pemasok untuk pengadaan atau penyediaan barang agar permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan baik. Pembelian dibagi menjadi dua, yaitu pembelian tunai yang terkait dengan pengeluaran kas dan pembelian kredit yang terkait dengan utang usaha. Utang usaha harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi pengeluaran kas perusahaan yang berlebih di luar kebutuhan perusahaan yang dapat merugikan perusahaan.

PT. Fajar Surya Utama merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha bengkel mobil yang dikenal dengan nama “Techno Auto Care”. Kegiatannya meliputi penjualan barang dan jasa, dimana barang berupa spare part mobil dan jasa berupa service mobil. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah sistem pembelian dan utang usaha perusahaan yang masih kurang optimal karena terdapatnya beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti sulitnya penelusuran informasi atas karyawan yang melakukan transaksi pembelian dan utang usaha, sulitnya penelusuran informasi mengenai retur pembelian yang dilakukan, kesulitan untuk melihat tanggal jatuh tempo utang, tidak adanya evaluasi terhadap kinerja pemasok, dan fungsi akuntansi yang tidak independen. Oleh karena itu, penulis merasa perlu mengusulkan suatu sistem untuk membantu dalam mengolah transaksi-transaksi pembelian dan utang usaha perusahaan secara lebih optimal.

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menganalisa permasalahan yang terdapat dalam sistem berjalan dan merancang sistem sebagai suatu usulan perbaikan atas permasalahan dengan metode berorientasi objek yang dikenal dengan nama object oriented analysis and design. Analisa dilakukan setelah data dan informasi yang dibutuhkan berhasil dikumpulkan, kemudian merumuskan masalah dan mengidentifikasi kebutuhan sistem, serta memberikan suatu usulan perbaikan yang selanjutnya diaplikasikan dalam tahap perancangan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan adapun beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk pengembangan selanjutnya adalah perusahaan sebaiknya mengembangkan suatu sistem yang tepat yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan agar dapat mengolah transaksi-transaksi perusahaan sehari-hari secara lebih optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi secara periodik untuk dapat mengetahui kebutuhan perusahaan dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan bisnisnya.