Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan

(Studi Kasus: PT. Berkah Daya Pertiwi)

Tugas Akhir / Skripsi Sistem Informasi Akuntansi
Disusun oleh: Yohannes H. Yudha
Program Studi Sistem Informasi dan Akuntansi Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Sistem informasi akuntasi merupakan kumpulan sumber daya yaitu orang dan peralatan yang diorganisasikan untuk menyediakan informasi akuntansi, informasi keuangan dan informasi lain yang diperoleh pada saat pemrosesan transaksi akuntansi. Persediaan merupakan suatu unsur dalam menunjang keunggulan kompetitif dalam hal mencapai efisiensi. Sistem pengendaliaan persediaan dapat dicapai melalui catatan-catatan dan laporan-laporan persediaan yang menyajikan informasi seperti penggunaan persediaan, saldo persediaan, tingkat minimal dan maksimal persediaan. Membahas tentang sistem persediaan tak akan terlepas dari sistem pembelian yang tepat. Di beberapa perusahaan, seluruh pembelian barang dan jasa dilakukan dan dikendalikan melalui departemen pembelian yang tersentralisasi. Sistem pembelian yang baik dapat memberikan harga yang kompetitif melalui penawawan dari para pemasok, pengendalian yang baik dalam jalannya proses pembelian, mengawal dan memberikan pedoman pelaksanaan dan pemilihan pemasok yang benar-benar memiliki kompetensi dari segi harga maupun waktu dan sekaligus dalam hal kualitas yang ditawarkan.

PT Berkah Daya Pertiwi (Bengkel Daya Motor) perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif khususnya body repair yang telah berpengalaman dalam kegiatan operasionalnya. Mengingat semakin berkembangnya usaha yang dilakukannya, maka PT. Berkah Daya Pertiwi harus membenahi sistem akuntansi yang terdapat pada perusahaan seperti memperbaiki prosedur pembelian yang kurang tepat, melakukan pencatatan transaksi pembelian, pencatatan retur, pencatatan barang masuk dan barang keluar, pencatatan persediaan, dan lain lain. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan yaitu: analisis terhadap prosedur seperti yang telah disebutkan pada ruang lingkup penelitian, dokumentasi atas dokumen yang terkait dan observasi fisik terhadap lokasi penyimpanan. Data hasil penelitian lapangan kemudian dibandingkan dengan hasil penelitian kepustakaan untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi, sebab, akibatnya, serta solusi yang dapat disarankan.

Berdasarkan analisis yang dilakukan atas sistem informasi pembelian dan persediaan yang berjalan disimpulkan beberapa permasalahan yaitu adanya kesulitan dalam pencatatan pembelian, pengontrolan dan pencatatan barang yang masuk dan keluar dari gudang, tidak tepatnya prosedur pembelian barang, tidak adanya pencatatan retur pembelian, kesulitan penelusuran informasi pembelian dan persdiaan yang pernah dilakukan pada masa lalu. Untuk itu beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk pengembangan selanjutnya adalah perusahaan sebaiknya: membangun sistem yang dapat membantu user dalam mengatasi masalah untuk melakukan pencatatan pembelian, persediaan, barang masuk dan keluar, retur, membantu menghasilkan Laporan, pemisahkan tanggung jawab.