Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penyewaan Kios dan Penerimaan Kas

(Studi kasus: PT.NCV)

Tugas Akhir / Skripsi Sistem Informasi Akuntansi
Disusun oleh: Nina
Program Studi Sistem Informasi dan Akuntansi Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Dalam setiap perusahaan jasa, dagang, maupun industri, bagian penerimaan kas adalah bagian yang paling diperhatikan oleh manajemen perusahaan. Karena apabila tidak diperhatikan, maka perusahaan dapat mengalami kerugian sehingga dapat menghambat jalannya operasional bisnis perusahaan, bahkan membuat perusahaan berhenti beroperasi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi penyewaan kios dan penerimaaan kas, maka perusahaan akan dapat mengetahui berapa banyak kios yang belum terisi dan juga masa berlakunya sewa dari tenant, serta keakuratan data tagihan dan jumlah tagihan yang harus dibayarkan oleh tenant. Sehingga manajemen perusahaan akan mengetahui berapa banyak pendapatan yang akan diterimanya, dan dapat membuat keputusan yang lebih baik berkaitan dengan kegiatan penyewaan kios dan penerimaan kas untuk masa sekarang dan masa mendatang.

Dalam setiap perusahaan sebaiknya didukung oleh sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian intern yang memadai untuk mengurangi resiko bagi operasional perusahaan. PT. NCV merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang properti, yang mempunyai sebuah pusat perbelanjaan bernama Plaza NY, dimana perusahaan ini bergantung pada pengelolaan kios-kiosnya untuk dapat menghasilkan pendapatan. Untuk penerapan sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian intern pada PT. NCV, diperlukan analisa yang bertujuan untuk mengetahui keandalan sistem pada perusahaan, serta memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan dengan melakukan perancangan sistem informasi akuntansi penyewaan kios dan penerimaan kas yang mendukung operasional perusahaan.

Dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan yaitu (1) metode penelitian, yang terdiri dari studi literatur, penelitian lapangan, dan dokumentasi, (2) metode analisis, yang terdiri dari survei atas sistem yang berjalan, analisis terhadap temuan survei, identifikasi kebutuhan informasi, dan identifikasi persyaratan sistem, serta (3) metode perancangan yang digunakan yaitu melalui pendekatan berorientasi obyek. Hasil dari analisis kemudian dituangkan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa kelemahan pada sistem yang berjalan di PT. NCV, yaitu: tidak terintegrasinya data antara bagian-bagian di perusahaan, belum adanya registrasi no MOU, pembayaran sewa terkadang melebihi tanggal jatuh tempo, serta penagihan terkadang menggunakan biaya sewa yang tidak valid. Hasil yang dicapai menghasilkan suatu perancangan sistem informasi akuntansi penyewaan kios dan penerimaan kas pada PT. NCV yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengatasi permasalahan di atas, juga dapat mengendalikan kontrol masukan, proses dan keluaran dengan lebih baik.