Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Anggaran pada PT. Thomas Expres

Tugas Akhir / Skripsi Sistem Informasi Akuntansi
Penulis: Elly Fiah
Program Studi Sistem Informasi dan Akuntansi Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Anggaran mempunyai fungsi perencanaan, pengawasan dan pengendalian. Saat pembuatan rencana, bisa terlihat gambaran masalah yang mungkin muncul, sehingga bisa dipikirkan solusinya sejak proses perencanaan. Sehingga manajer tidak perlu menghabiskan banyak waktunya untuk mengatasi berbagai masalah darurat saat pelaksanaan. Anggaran yang telah dibuat akan dijadikan pedoman pengkoordinasian atau pengawasan saat pelaksanaan. Anggaran menjaga agar pelaksanaan tidak menyimpang dari rencana, dan jika terjadi perubahan di tengah-tengah periode, dapat diputuskan solusi yang lebih terorganisir. Di akhir periode kemudian, anggaran dapat digunakan sebagai benchmark kinerja perusahaan, selisih-selisih nilai yang menguntungkan (favorable) dan tidak menguntungkan (unfavorable) dapat diketahui dan diambil solusi penyelesaiannya. Anggaran biasanya mengkaitkan seluruh bagian perusahaan, dan saling berpengaruh satu sama lainnya. Tercapai tidaknya suatu target dalam anggaran tidak bisa langsung mengukur tidak buruknya kinerja suatu bagian, namun harus dianalisa penyebabnya.

Dibutuhkan partisipasi seluruh bagian dalam organisasi untuk mendukung pembuatan anggaran. Manfaat dan tujuan anggaran harus dijelaskan, agar tidak dianggap sebagai kekangan atau paksaan, melainkan sebagai informasi yang dapat digunakan untuk membawa mereka ke ar ah tujuan organisasi. Satu hal yang juga tak kalah pentingnya, anggaran jangan dijadikan alat untuk mencari kambing hitam, jika akhirnya aktual tidak sesuai. Karena kedepannya, karyawan akan menggerutu atau bahkan lebih buruk lagi, sengaja membuat anggaran yang mudah dicapai agar kinerjanya terlihat bagus.

Penelitian ini dilakukan pada PT. Thomas Expres, yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, pengepakan, pengantaran cargo, jasa titipan dan lain-lain ke berbagai kota di Indonesia. PT. Thomas Expres selama ini belum membuat anggaran operasional secara lengkap, melainkan hanya memproyeksikan laba berdasarkan feeling dan historis laba. Oleh karena keadaan keuangan PT. Thomas Expres yang baik, selalu memperoleh keuntungan setiap tahunnya, maka PT. Thomas Expres tidak menganggap pembuatan anggaran sebagai suatu hal yang penting. Namun secara tidak disadari, jika PT. Thomas Expres membuat perencanaan anggaran yang lebih matang dan menyeluruh untuk tiap periodenya, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa PT. Thomas Expres dapat memaksimalkan kinerjanya, yang berarti meningkatkan laba. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengusulkan penyusunan anggaran untuk tujuan perencanaan, pengawasan serta sebagai benchmark kinerja, melalui laporan kinerja, yang akan membandingkan kegiatan aktual dengan anggaran.

Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini meliputi penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan teori yang terkait dengan topik yang dibahas. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan observasi, wawancara, penelusuran dokumen-dokumen dan pengujian terbatas atas informasi yang diperoleh dari perusahaan. Untuk perancangan sistem informasi anggaran, yang digunakan adalah metode perancangan berorientasi objek menurut Mathiassen, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6 dengan Microsoft Access XP sebagai database engine. Perancangan dokumen menggunakan notasi UML (Unified Model Diagram) yang berorientasi objek dengan menggunakan Microsoft Visio 2003.